APA ITU HEPATITIS....????
Hepatitis adalah peradangan pada hati atau liver. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari infeksi virus, kebiasaan mengonsumsi alkohol, penggunaan obat-obatan tertentu, penyakit autoimun, dan infeksi cacing hati. Jika disebabkan oleh infeksi virus, hepatitis bisa menular ke orang lain.
PENYEBAB HEPATITIS
Ada berbagai hal yang dapat
menyebabkan hepatitis, mulai dari infeksi virus, kecanduan minuman beralkohol,
penggunaan obat-obatan tertentu, penyakit autoimun, dan infeksi cacing hati.
- Hepatitis A
Hepatitis A disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A (HAV). Penularan jenis hepatitis ini dapat terjadi melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi virus hepatitis A.
- Hepatitis B
Jenis hepatitis ini disebabkan oleh infeksi virus hepatitis B (HBV). Hepatitis B dapat ditularkan melalui hubungan seksual tanpa alat pengaman dan transfusi darah. Pada kasus yang jarang terjadi, ibu hamil yang terinfeksi virus hepatitis B bisa menularkan virus ini ke janinnya.
- Hepatitis C
Hepatitis C disebabkan oleh infeksi virus hepatitis C (HCV). Penularan hepatitis C dapat melalui hubungan seksual tanpa kondom atau penggunaan jarum suntik yang tidak steril. Sama seperti hepatitis B, virus ini bisa menular dari ibu yang terinfeksi hepatitis C ke janinnya.
- Hepatitis D
Hepatitis D adalah peradangan hati akibat infeksi virus hepatitis D (HDV). Jenis hepatitis ini jarang terjadi, tetapi bisa menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Seseorang bisa tertular hepatitis D bila memiliki riwayat penyakit hepatitis B. Penularan virus ini bisa melalui penggunaan jarum suntik yang tidak steril atau transfusi darah.
- Hepatitis E
Hepatitis E disebabkan oleh infeksi virus hepatitis E (HEV). Hepatitis E ditularkan melalui air atau makanan yang terkontaminasi virus ini. Oleh karena itu, hepatitis E mudah menular di lingkungan dengan sanitasi yang buruk.
- Hepatitis akibat kecanduan alkohol
Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan bisa menyebabkan peradangan pada hati dan menimbulkan kerusakan permanen pada sel-sel hati. Hal ini tentu mengganggu fungsi hati. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat berkembang menjadi gagal hati dan sirosis.
- Hepatitis akibat obat-obatan tertentu
Jenis hepatitis yang juga disebut toxic hepatitis ini terjadi akibat konsumsi obat-obatan tertentu yang melebihi dosis. Hati bisa mengalami peradangan atau rusak karena bekerja terlalu keras dalam memecah obat-obatan tersebut.
- Hepatitis akibat penyakit autoimun
Pada hepatitis yang disebabkan oleh penyakit autoimun, sistem imun tubuh secara keliru menyerang sel-sel hati sehingga menimbulkan peradangan dan kerusakan hati.
- Hepatitis akibat cacing hati
Peradangan hati juga bisa terjadi akibat infeksi cacing hati, yaitu opisthorchiidae dan fasciolidae. Salah satu spesies cacing hati jenis opisthorchiidae yang paling sering menyebabkan infeksi adalah Clonorchis.
Seseorang bisa terkena jenis hepatitis ini bila mengonsumsi makanan yang dimasak tidak matang dan terkontaminasi larva cacing hati tersebut
- Hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya
Selain yang disebutkan di atas, ada juga jenis yang disebut hepatitis akut misterius. Hepatitis ini tidak diketahui penyebabnya, tetapi terdapat dugaan penyakit ini terkait dengan Adenovirus dan SARS-CoV-2.
Hepatitis akut misterius menyerang anak-anak berusia 1 bulan hingga 16 tahun. Di Indonesia, sampai 5 Mei 2022, diketahui sudah ada tiga anak yang meninggal dunia diduga akibat mengidap hepatitis pada anak yang akut dan misterius ini.
GEJALA:
Hepatitis
ditandai dengan gejala berupa demam, nyeri sendi, sakit perut, dan penyakit
kuning. Kondisi ini bisa berlangsung selama 6 bulan (akut) atau lebih dari 6
bulan (kronis).
Jika
tidak ditangani dengan baik, hepatitis dapat menimbulkan komplikasi,
seperti gagal hati, sirosis, hepatitis fulminan, atau kanker hati (hepatocellular
carcinoma).
- Mual dan muntah
- Demam
- Mudah lelah
- Feses berwarna pucat
- Urine berwarna gelap
- Nyeri perut
- Nyeri sendi
- Kehilangan nafsu makan
- Penyakit kuning
- Penurunan berat badan
KAPAN HARUS KE DOKTER....????
- Mengalami peradangan hati setelah minum obat tertentu
- Terdiagnosis menderita peradangan hati akibat obat tertentu dan gejala tidak membaik setelah berhenti mengonsumsinya
- Muncul gejala-gejala baru
Agar
hepatitis akut pada anak dapat segera terdeteksi dan ditangani, segera bawa
anak Anda ke dokter bila mengalami gejala awal berupa mual, muntah, sakit
perut, diare, urine berwarna seperti teh, dan demam ringan.
KOMPLIKASI HEPATITIS
Jika
tidak ditangani dengan baik, hepatitis dapat menimbulkan berbagai komplikasi,
seperti:
- Sirosis
- Gagal hati
- Kanker hati
PENCEGAHAN HEPATITIS
Risiko terjadinya hepatitis dapat diturunkan dengan melakukan beberapa upaya berikut:
- Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun secara rutin, terutama setelah beraktivitas di luar ruangan dan sebelum menyentuh makanan
- Melakukan hubungan seksual yang aman, seperti dengan satu pasangan atau menggunakan kondom
- Tidak berbagi penggunaan barang-barang pribadi, seperti alat cukur atau sikat gigi
- Mengonsumsi makanan bergizi seimbang, berolahraga, dan beristirahat yang cukup
- Tidak mengonsumsi minuman beralkohol dan tidak menggunakan NAPZA
- Tidak mengonsumsi makanan mentah dan air minum yang tidak terjamin kebersihannya
- Melakukan vaksinasi hepatitis sesuai jadwal yang diberikan oleh dokter
Untuk mencegah hepatitis akut misterius, pastikan anak Anda rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengonsumsi makanan yang dimasak hingga matang, tidak berbagi alat makan bersama dengan orang lain, dan menghindari kontak dengan orang sakit.
No comments:
Post a Comment