KLINIK UTAMA GRAHA INTERNA "Bersama Menuju Sehat Melayani dengan Kasih"
ALAMAT JL SUMPAH PEMUDA NO 198, MOJOSONGO, SURAKARTA. TELP O271 - 2872481 ATAU WA 08112644198 PELAYANAN KLINIK TERDAPAT : IGD, USG, EKG, INSTALASI FARMASI, DOKTER GIGI, ENDOSCOPY, NEBULIZER ASMA, HOMECARE DAN PENYUNTIKAN HEMOROID TANPA OPERASI
Tuesday, 3 October 2023
KAMI MEMBUKA LOWONGAN PEKERJAAN
Monday, 31 July 2023
KOMPLIKASI HEPATITIS: KANKER HATI
Apa itu Kanker Hati...?
PENGERTIAN KANKER HATI
Kanker hati adalah kanker yang berasal dari sel-sel dalam organ hati. Kanker ini bisa berasal dari sel hati atau dari penyebaran sel kanker dari organ lain, seperti usus, kulit, atau payudara.
Hati memiliki banyak fungsi penting bagi tubuh, di antaranya membantu proses pencernaan makanan, mengontrol pembekuan darah, serta membersihkan darah dari racun dan zat berbahaya, seperti alkohol.
Jika hati terserang kanker, fungsi-fungsi di atas akan terganggu
sehingga racun menumpuk di dalam tubuh. Kanker hati juga akan membuat
penderitanya rentan mengalami perdarahan.
Kanker hati adalah satu dari lima jenis kanker yang paling banyak menyebabkan kematian. Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2020, kanker hati merupakan penyebab lebih dari 800.000 kematian akibat kanker di seluruh dunia.
JENIS KANKER HATI
Kanker hati terbagi menjadi kanker hati primer dan kanker hati sekunder.
1. Kanker Hati Primer
Kanker hati primer adalah kanker yang memang bermula di hati. Ada beberapa jenis kanker hati primer, yaitu:
a. Hepatocellular Carcinoma
Hepatocellular carcinoma adalah kanker hati yang bermula di sel utama yang membangun jaringan hati (sel hepatosit). Hepatocellular carcinoma merupakan jenis kanker hati primer yang paling sering terjadi, yaitu 85–90% dari seluruh kasus kanker hati.
b. Liver Angiosarcoma
Liver angiosarcoma adalah kanker hati yang bermula di sel-sel pembuluh darah di dalam hati. Angiosarcoma cenderung berkembang dengan cepat dan sering kali baru terdeteksi pada stadium lanjut.
c. Cholangiocarcinoma
Cholangiocarcinoma adalah kanker hati yang tumbuh di sel-sel saluran empedu. Cholangiocarcinoma bisa bermula di saluran empedu yang berada di dalam hati (intrahepatic) atau di saluran empedu yang berada di luar hati (extrahepatic).
d. Hepatoblastoma
Hepatoblastoma adalah kanker hati yang bermula dari sel hati yang belum matang. Kanker ini sangat jarang dan biasanya terjadi pada anak usia di bawah 3 tahun.
2. Kanker Hati Sekunder
Kanker hati sekunder adalah kanker yang tumbuh di organ lain, kemudian menyebar ke hati. Kanker dari organ lain yang paling sering menyebar ke hati adalah kanker lambung, kanker usus besar, kanker paru-paru, kanker kulit, dan kanker payudara.
PENYEBAB DAN FAKTOR RISIKO
Kanker
hati terjadi ketika sel-sel di hati mengalami perubahan (mutasi) sehingga sel
tersebut tumbuh tidak abnormal dan tidak terkendali. Belum diketahui secara
pasti penyebab terjadinya mutasi sel tersebut. Namun, ada beberapa kondisi yang
dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker hati, yaitu:
- Menderita hepatitis B atau hepatitis C dalam jangka panjang (kronis)
- Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan
- Menderita perlemakan hati dan sirosis hati
- Menderita penyakit hati bawaan, seperti penyakit Wilson
GEJALA DAN KOMPLIKASI KANKER HATI
Gejala
yang paling sering dialami oleh penderita kanker hati adalah:
- Penurunan nafsu makan
- Sering kembung, mual, atau muntah
- Berat badan turun drastis
- Cepat lelah
- Mudah memar
- Kulit dan mata menguning (penyakit kuning)
- Perut membengkak
PENCEGAHAN KANKER HATI
- Lakukan vaksinasi hepatitis B.
- Jaga berat badan agar tetap ideal.
- Terapkan perilaku seks yang sehat, yakni dengan menggunakan kondom dan tidak berganti pasangan seksual.
- Batasi konsumsi minuman beralkohol.
- Tidak merokok dan menjauhi asap rokok.
Thursday, 27 July 2023
Komplikasi Hepatitis : SIROSIS HATI
Apa itu Sirosis Hati..??
DEFINISI
Sirosis hati adalah kondisi serius pada penyakit hati. Sirosis hati ditandai dengan kerusakan jaringan hati yang digantikan oleh jaringan parut secara permanen yang mengakibatkan hati tidak dapat berfungsi optimal.
Ketika
terjadi sirosis, cedera hati akan meninggalkan bekas luka dan membuat hati
tidak bekerja dengan optimal. Hal ini berdampak dalam proses pembuatan protein,
pencernaan nutrisi makanan, penyimpanan energi, serta melawan infeksi.
Kerusakan hati seperti halnya sirosis dapat berdampak pada seluruh bagian tubuh. Pada dasarnya organ hati dapat memperbaiki sel-nya sendiri, akan tetapi pada kondisi ini, ketika organ hati terluka, hati akan memperbaiki sel-nya dengan membentuk jaringan parut. Dan, apabila kerusakan terus berlanjut dan jaringan parut yang dibentuk semakin banyak, akibatnya hati akan mengalami kesulitan dalam menjalankan fungsinya.
PENYEBAB SIROSIS HATI
Penyebab utama
dari penyakit sirosis hati di negara maju biasanya dikarenakan kebiasaan minum
alkohol secara berlebihan dalam jangka panjang (kecanduan), atau istilah
medisnya disebut dengan sirosis alkoholik. Di Indonesia sendiri penyakit
infeksi, yakni hepatitis B dan C, masih menempati urutan pertama penyebab
sirosis hati.
Selain disebabkan oleh alkohol, beberapa jenis penyakit liver yang dapat meningkatkan risiko sirosis hati adalah sebagai berikut:
- Infeksi virus hepatitis kronis, seperti hepatitis B dan hepatitis C
- Efek samping obat-obatan, seperti isoniazid dan methotrexate
- Perlemakan hati non-alkohol
- Sirosis bilier primer
- Hemokromatosis (penumpukan zat besi di dalam tubuh)
- Hepatitis autoimun
- Fibrosis sistik
- Penyakit wilson (kelainan bawaan yang menyebabkan kerusakan pada hati dan otak)
- Penyakit infeksi lainnya
· Infeksi virus hepatitis
· Kebiasaan mengonsumsi alkohol dalam waktu lama
· Lemak tinggi dalam darah
· Diabetes
· Obesitas
GEJALA SIROSIS HATI
Umumnya sirosis hati tidak menimbulkan gejala pada tahap awal, gejala sirosis hati baru dirasakan pada saat kerusakan hati semakin meluas. Gejala yang timbul dapat berupa:
· Nafsu makan menurun
· Telapak tangan memerah
· Mudah merasa lelah
· Mual
· Mengalami penurunan berat badan secara signifikan
· Lemas dan lesu
- Kulit dan mata menguning
- Kulit terasa gatal
- Perubahan warna urine menjadi lebih gelap
- Perut dan kaki membengkak
- Perubahan pembuluh darah di sekitar pusar
- Muntah darah
- Warna kotoran BAB menjadi hitam
- Pembesaran payudara pada pria
- Mudah mengalami memar dan berdarah
- Sering kebingungan saat beraktivitas
- Rambut rontok
- Koma
PENCEGAHAN SIROSIS HATI
- Menghentikan kebiasaan merokok
- Berhenti minum alkohol
- Rutin olahraga
- Menjaga pola makan yang sehat
- Diet rendah garam
- Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin
- Mendapatkan vaksin hepatitis
- Membatasi penggunaan obat pereda nyeri yang dapat memengaruhi fungsi hati
PENGOBATAN
Friday, 14 July 2023
MENGENAL HEPATITIS
APA ITU HEPATITIS....????
Hepatitis adalah peradangan pada hati atau liver. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari infeksi virus, kebiasaan mengonsumsi alkohol, penggunaan obat-obatan tertentu, penyakit autoimun, dan infeksi cacing hati. Jika disebabkan oleh infeksi virus, hepatitis bisa menular ke orang lain.
PENYEBAB HEPATITIS
Ada berbagai hal yang dapat
menyebabkan hepatitis, mulai dari infeksi virus, kecanduan minuman beralkohol,
penggunaan obat-obatan tertentu, penyakit autoimun, dan infeksi cacing hati.
- Hepatitis A
Hepatitis A disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A (HAV). Penularan jenis hepatitis ini dapat terjadi melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi virus hepatitis A.
- Hepatitis B
Jenis hepatitis ini disebabkan oleh infeksi virus hepatitis B (HBV). Hepatitis B dapat ditularkan melalui hubungan seksual tanpa alat pengaman dan transfusi darah. Pada kasus yang jarang terjadi, ibu hamil yang terinfeksi virus hepatitis B bisa menularkan virus ini ke janinnya.
- Hepatitis C
Hepatitis C disebabkan oleh infeksi virus hepatitis C (HCV). Penularan hepatitis C dapat melalui hubungan seksual tanpa kondom atau penggunaan jarum suntik yang tidak steril. Sama seperti hepatitis B, virus ini bisa menular dari ibu yang terinfeksi hepatitis C ke janinnya.
- Hepatitis D
Hepatitis D adalah peradangan hati akibat infeksi virus hepatitis D (HDV). Jenis hepatitis ini jarang terjadi, tetapi bisa menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Seseorang bisa tertular hepatitis D bila memiliki riwayat penyakit hepatitis B. Penularan virus ini bisa melalui penggunaan jarum suntik yang tidak steril atau transfusi darah.
- Hepatitis E
Hepatitis E disebabkan oleh infeksi virus hepatitis E (HEV). Hepatitis E ditularkan melalui air atau makanan yang terkontaminasi virus ini. Oleh karena itu, hepatitis E mudah menular di lingkungan dengan sanitasi yang buruk.
- Hepatitis akibat kecanduan alkohol
Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan bisa menyebabkan peradangan pada hati dan menimbulkan kerusakan permanen pada sel-sel hati. Hal ini tentu mengganggu fungsi hati. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat berkembang menjadi gagal hati dan sirosis.
- Hepatitis akibat obat-obatan tertentu
Jenis hepatitis yang juga disebut toxic hepatitis ini terjadi akibat konsumsi obat-obatan tertentu yang melebihi dosis. Hati bisa mengalami peradangan atau rusak karena bekerja terlalu keras dalam memecah obat-obatan tersebut.
- Hepatitis akibat penyakit autoimun
Pada hepatitis yang disebabkan oleh penyakit autoimun, sistem imun tubuh secara keliru menyerang sel-sel hati sehingga menimbulkan peradangan dan kerusakan hati.
- Hepatitis akibat cacing hati
Peradangan hati juga bisa terjadi akibat infeksi cacing hati, yaitu opisthorchiidae dan fasciolidae. Salah satu spesies cacing hati jenis opisthorchiidae yang paling sering menyebabkan infeksi adalah Clonorchis.
Seseorang bisa terkena jenis hepatitis ini bila mengonsumsi makanan yang dimasak tidak matang dan terkontaminasi larva cacing hati tersebut
- Hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya
Selain yang disebutkan di atas, ada juga jenis yang disebut hepatitis akut misterius. Hepatitis ini tidak diketahui penyebabnya, tetapi terdapat dugaan penyakit ini terkait dengan Adenovirus dan SARS-CoV-2.
Hepatitis akut misterius menyerang anak-anak berusia 1 bulan hingga 16 tahun. Di Indonesia, sampai 5 Mei 2022, diketahui sudah ada tiga anak yang meninggal dunia diduga akibat mengidap hepatitis pada anak yang akut dan misterius ini.
GEJALA:
Hepatitis
ditandai dengan gejala berupa demam, nyeri sendi, sakit perut, dan penyakit
kuning. Kondisi ini bisa berlangsung selama 6 bulan (akut) atau lebih dari 6
bulan (kronis).
Jika
tidak ditangani dengan baik, hepatitis dapat menimbulkan komplikasi,
seperti gagal hati, sirosis, hepatitis fulminan, atau kanker hati (hepatocellular
carcinoma).
- Mual dan muntah
- Demam
- Mudah lelah
- Feses berwarna pucat
- Urine berwarna gelap
- Nyeri perut
- Nyeri sendi
- Kehilangan nafsu makan
- Penyakit kuning
- Penurunan berat badan
KAPAN HARUS KE DOKTER....????
- Mengalami peradangan hati setelah minum obat tertentu
- Terdiagnosis menderita peradangan hati akibat obat tertentu dan gejala tidak membaik setelah berhenti mengonsumsinya
- Muncul gejala-gejala baru
Agar
hepatitis akut pada anak dapat segera terdeteksi dan ditangani, segera bawa
anak Anda ke dokter bila mengalami gejala awal berupa mual, muntah, sakit
perut, diare, urine berwarna seperti teh, dan demam ringan.
KOMPLIKASI HEPATITIS
Jika
tidak ditangani dengan baik, hepatitis dapat menimbulkan berbagai komplikasi,
seperti:
- Sirosis
- Gagal hati
- Kanker hati
PENCEGAHAN HEPATITIS
Risiko terjadinya hepatitis dapat diturunkan dengan melakukan beberapa upaya berikut:
- Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun secara rutin, terutama setelah beraktivitas di luar ruangan dan sebelum menyentuh makanan
- Melakukan hubungan seksual yang aman, seperti dengan satu pasangan atau menggunakan kondom
- Tidak berbagi penggunaan barang-barang pribadi, seperti alat cukur atau sikat gigi
- Mengonsumsi makanan bergizi seimbang, berolahraga, dan beristirahat yang cukup
- Tidak mengonsumsi minuman beralkohol dan tidak menggunakan NAPZA
- Tidak mengonsumsi makanan mentah dan air minum yang tidak terjamin kebersihannya
- Melakukan vaksinasi hepatitis sesuai jadwal yang diberikan oleh dokter
Untuk mencegah hepatitis akut misterius, pastikan anak Anda rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengonsumsi makanan yang dimasak hingga matang, tidak berbagi alat makan bersama dengan orang lain, dan menghindari kontak dengan orang sakit.
Monday, 13 March 2023
KLINIK GRAHA INTERNA UNTUK KESEHATAN ANDA
LAYANAN
Layanan kami menawarkan solusi perawatan kesehatan berkualitas yang dirancang untuk memastikan Anda menerima perawatan yang paling andal, dan efisien. Kami menyediakan layanan mulai dari diagnostik, konsultasi spesialis, hingga perawatan khusus.
DOKTER DAN STAF
Dokter dan staf kami berdedikasi untuk menyediakan perawatan berkualitas bagi kesehatan Anda. Mereka meluangkan waktu untuk kebutuhan dan keadaan khusus Anda, dan memberikan nasihat yang terbaik untuk perawatan pencegahan dan pilihan gaya hidup yang sehat.
KETERSEDIAAN DAN JAM
Kami memudahkan pasien untuk mengakses layanan kami dengan menyediakan ketersediaan dan jam yang nyaman, sehingga Anda dapat menjadwalkan janji kapan pun yang terbaik untuk Anda.
Lokasi, klik link berikut: GOOGLE MAPS
PENDAFTARAN
Kami percaya kesehatan Anda harus menjadi prioritas kami, oleh karena itu kami menawarkan perawatan yang nyaman dan berkualitas. Manfaatkan waktu Anda sebaik-baiknya dan daftarkan diri Anda secara online untuk akses cepat ke staf kami dengan klik link di bawah.
KONTAK INFORMASI
Perawatan berkualitas untuk kesehatan Anda memberikan layanan kesehatan yang profesional dan andal. Tim kami yang berpengalaman hadir untuk menawarkan bantuan dan saran yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasien. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi kami. Klik Link di Bawah Ini:
atau
atau
Monday, 9 January 2023
Sunday, 29 November 2020
Wednesday, 5 August 2020
Friday, 13 March 2020
Monday, 23 December 2019
Monday, 17 December 2018
Pelayanan dan Jadwal Praktik Dokter di Klinik Utama Graha Interna
Jl. Sumpah Pemuda No. 198 Mojosongo, Jebres , Surakarta
- Memberikan Pelayanan Kesehatan yang Cepat Tepat dan Akurat
- Memberikan Pelayanan Kesehatan Terjangkau untuk Seluruh Lapisan Masyarakat
- Memberikan Pelayanan Kesehatan Sesuai Dengan Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi